...tHe InGredIentS of My ExiStEncE
             

Lu-C, that's my nickname.

I was born in Bukittinggi on Dec 20, 1984 and currently live in Depok.

I love cooking, fulfilling my brain with something new, making friends, designing things, interior design, reading, SnOopY, R & B, playing basketball, swimming, collecting mini - figures, and everthing 'bout Japan.




Read This Blog

.::JenzCorner::.
.::The Apprentice Blog::.


Previous Posts

.::Muka "Hopeless" ???::.
.::Pertemanan macam apa ini??? Bah@!#!::.
.::Selingkuh...Tren?::.
.::Kisah "Rambut"::.
.::"Homodachi???"::.
.::Documentation of Your Life Journey::.
.::Go Public...::.




 
 









Free Shoutbox



website hit counter
 
...Sambungannya Muka "Hopeless"
Terkait ama postingan sebelumnya (Muka "Hopeless")...ada hal yg kelupaan..bahwa faktor memahami sifat orang dan memaafkan sangat penting dalam konteks permasalahan di situ...Karena kalau ngga punya semua faktor itu...artinya lo sama aja buruknya dgn mereka...Ketika lo sebal thd mereka...dan mengutuk mereka...sama aja dgn lo ngutuk diri sendiri...:P Orang2 spt itu kan tipe orang dimana ketika lo berhadapan dgn dia..dia akan dgn manisnya atau dgn basa-basinya menyapa lo..namun di belakang lo mereka bisa mengucapkan hal-hal buruk terhadap diri lo...

Nah..ketika lo menghadapi mereka dengan strategi santai dan senyum..tapi dalam hati lo membencinya...berarti lo sama aja donk dgn mereka??


Ya...saat ini gw masih dalam tahap belajar memahami dan memaafkan itu...dan itu jelas SUSAH memang!!


Idealnya si...lo bisa memahami sikap mereka dan memaafkan mereka dan berlaku baik terhadap mereka (kedengeran bullshit bgt si memang)...Tapi itu hal yang harus lo lakukan supaya lo bisa hidup tenang...Salah satu caranya (yg sedang gw coba utk terapin) adalah lo berusaha merubah cara lo menghadapi mereka dan berusaha mencari tau apa yang mereka senangi...(tentunya dengan catatan lo memang mau merubah sikap lo dgn tulus dan ikhlas..*halah* tapi tetap "be urself")...Ini termasuk dari faktor memahami tadi..Untungnya adalah..mereka mungkin akan lebih menghargai lo, lo mendapat pahala dengan bersikap baik dan menghargai orang itu, perasaan lo bakal jadi lebih tenang, dan pastinya...lo mengurangi populasi si muka "hopeless" tadi...:P


Atau lo bisa lakukan cara yang frontal..lepasin topeng yg mungkin lo pasang selama ini dan bersikap apa adanya terhadap dia...(dengan segala ketidaksukaan lo itu)...dan tentunya siap menghadapi segala resiko dari sikap frontal lo itu...Go girl!!!


Atau ada hal lain yang bisa lo lakukan...simpel...tapi sulit untuk dilakukan jg si..:P yaitu CUEK..Lo ga perlu menghabiskan tenaga untuk memikirkan arti sikap mereka ke lo...anggap aja angin lalu dan bersikaplah biasa aja ke mereka...Itu lebih baik daripada memaksakan diri untuk bersikap "manis"...

             
My FrIenD's Blog
.::Amel::. .::Bid::. .::Diandra::. .::Direz::. .::Fitria::. .::Mitz::. .::Oren::. .::Pamz::. .::Ranni::. .::Rozi::. .::Yoan::.